• Djogzs
  • Djogzs
  • Djogzs
  • Djogzs
  • Djogzs
  • Djogzs
  • Djogzs
  • Djogzs
  • Djogzs
  • Djogzs

APA ITU TEATER DAN DRAMA ?

Berdasarkan Etimologi (asal usul bentuk kata), kata drama berasal dari Bahasa Yunani, “dram/dramoy” yang berarti gerak.Tontonan drama memang menonjolkan percakapan (wicara/dialog) serta gerak-gerik para pemain (akting) di panggung. Percakapan dan gerak-gerik tersebut memperagakan cerita yang tertulis di dalam naskah.

Drama sering disebut juga Sandiwara atau teater. Kata sandiwara berasal dari bahasa Jawa yaitu “sandi” yang berarti rahasia , dan “warah”  yang berarti “ajaran” . Sandiwara yang berarti ‘ajaran yang disampaikan secara rahasia atau tidak terang-terangan, mengapa?, karena lakon drama sebenarnya mengandung pesan/ajaran (terutama ajaran moral) bagi penontonnya.

Kata “teater” diambil dari bahasa Inggris, Theater yang berarti gedung pertunjukkan atau dunia sandiwara. Kata teater dalam basaha Inggris tersebut berasal dari bahasa Yunani yang disebut Theatron yang artinya adalah takjub melihat.

Bentuk Teater

Teater sebagai tontonan mempunyai dua bentuk yaitu, Teater Tardisional serta Teater Modern, Teater Tradisional tidak menggunakan naskah. Sutradara hanya menugasi para pemain untuk memerankan tokoh tertentu dari lakon yang dipentaskan.
Pengarahan hanya dilakukan seperlunya, pemain tidak menghafalkan naskah baik dalam berbicara maupun dalam bergerak.

Yang termasuk Teater Tradisional adalah,antara lain :
Ludruk (Jawa Timur), Ketoprak (jawa Tengah), dan Lenong (Betawi).

Sebaliknya teater modern memnggunakan naskah. Naskah ini dipegang teguh, dipatuhi dan dilaksanakan seluruhnya. Penataan panggung, pengaturan lampu dan music pengiring dan lain-lain, semuanya mengikuti naskah. Percakapan pemain dan gerak-geriknya juga harus sama dengan yang tertulis di dalam naskah. Oleh sebab itu, pemain harus menghafalkan dan berlatih berulang-ulang agar percakapan (dialog) dan gerak geriknya (akting) sesuai deangan apa yang dikehendaki naskah. Jadi yang ditampilkan dipanggung itu merupakan perwujudan dari naskah yang di gunakan.


Dari penjelasan diatas agaknya dapat ditarik kesimpulan bahwa drama dalam masyarakat kita mempunya dua arti, yaitu pertama adalah drama dalam arti luas adalah “semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orng banyak”. Dan yang Kedua, adalah drama dlam arti sempit drama adalah “kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung, disajikan dalam bentuk dialog dan gerak berdasarkan naskah, didukung tata panggung, tata lampu, tata musik, tata rias, dan tata busana”.